Sunday, January 30, 2011

makasih ya Ica dan Daphne

 Sebelum ngeposting, ini gw copy paste dulu dari blog Icha dan Daphne

Gue teringat zaman" gue nyanyiin lagu ini, dengan air mata berlinang di pipi gue.
Saat itu, seorang suami melatih lagu ini di koor sebuah gereja untuk seorang ibu memangku anaknya sedang menguatkan hatinya untuk berangkat ke negeri matahari terbit.
Yes, she never walk alone.
They never do.

They walk on. through difficulties. Through all storm.
Through all unrevealed future. Through all in all, they had their savior there.

One thing I really learn from this family.

Family stick together. And with their human stuff (yea, sikon ky begonoh siapa yang ga ngoceh" or ngerasa putus asa coba? Lo kata mereka malaikat apeh?!)
They never lose their faith.

Walk on, will you RJJ? :) 

(dari blognya Icha)

Saatsaat latihan.
Pelajari lagu-lagu baru bersama.
Kebersamaan.
Saat pelatihpelatih kami marahmarah :p
Saat ada dari kami yang nyeletuk dan membuat kami tertawa bersama.
Kekeluargaan.
Dan saat dimana kami siap tampil dengan lagulagu.
Bernyanyi bersama.

GUE KANGEN BANGET! :(


P.S

R&J, terimakasih yaaa, waktu itu telah mengajak gue-yang-kagak-bisa-nyanyi-dengan-baik ini untuk gabung ke dalam rahmani Choir :)
God bless you! 

(dari blognya Daphne)

Apa lagi yang bisa gw bilang? Makasih banget udah ngehargain rahmani choir. Meskipun umurnya cuma setahun ya, karena bubar disebabkan oleh pelatih dan ketuanya sama anak mereka hijrah ke jepang. Sebenernya, selama setahun RC berdiri, kita berdua udah naro di benak pikiran, bahwa mungkin ini akan jadi pelayanan terakhir di GKRI BSB, karena selama setahun RC berjalan, itu gw udah masuk dalam proses seleksi beasiswa mombusho yang prosesnya emang makan waktu setahun. Hanya saat itu emang belum ngomong aja bakal ada rencana ke jepang, karena kan belum pasti, ga enak juga kalo koar2. Jadi sebenernya kita ngejalanin tuh RC, seolah2 itu pelayanan terakhir di GKRI BSB sih. Makanya lumayan abis2an juga.

Kalo dipikir2 sayang juga ya. Kita udah kompak banget tuh padahal. Terutama yang paling gw seneng, di RC itu, semuanya lebur jadi satu, disatukan oleh partitur. Tua muda, ekonomi kuat lemah, laki2 perempuan, bapak2, ibu2, lajang atau punya pacar,  semuanya jadi satu ya. Inget2 RC jadi sedih juga nih PS bubar ya. Semoga di GKRI BSB ada lagi PS biar semuanya pada nyanyiin repertoir2 klasik deh (kebukti kan, asyik?).

Dan, ohya. You'll never walk alone. NEVER. Ini bukan hanya untuk gw, tapi juga untuk Icha, Daphne, dan semua yang baca blog ini. Ada Tuhan, ada keluarga, ada sodara, ada handai taulan dan ada diri kita sendiri. Just put in our mind, despite of all difficulties we face....we will never walk alone. Even if you decided to do so.

Gw aminkan itu, Cha, bahwa RJJ will always walk on biarpun  ngga selalu semangat jalannya dan mungkin banyak istirahatnya juga ya.

Gw juga rindu rahmani choir. Tapi itu masa lalu dan kita ngga boleh terlalu mengikatkan diri pada kenangan. Biar RC jadi kenangan manis dalam hati, dan kita bikin lagi kenangan2 lain yang ga kalah berkesannya. Di Bogor, di Jakarta, di Osaka, atau di mana pun hidup membawa kita.Mari kita aminkan itu dan bersorak seperti yang pernah kita nyanyiin sama-sama :

"Hallelujah! For the Lord God omni potent reigneth.....and He shall reign forever and ever..." (Hallelujah from oratorio "the Messiah" by George Frederick Handel)

No comments:

Post a Comment